-->

Selasa, 11 Oktober 2016

HAKEKAT IKHLAS




Firman Allah didalam Al Qur'an surat Al Ikhlas

 قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ {1} اللَّهُ الصَّمَدُ {2} لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ {3} وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ {4}


"Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa.(1) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.(2) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (3) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia (4)."


Keikhlasan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu amalan. Karena tanpa adanya keikhlasan dalam hati amalan yang dilakukan manusia akan hilang sia-sia. Dan betapa ruginya seseorang yang beramal dengan susah payah, apabila pada akhirnya ia harus tidak mendapatkan apa-apa dari segala yang telah diusahakannya. Karena Allah SWT tidak akan menerima amalan hamba-Nya yang tidak ikhlas. Maka apalagi yang diharapkan seorang manusia jika semua amalannya ditolak Allah SWT. Sementara ia telah merasa berjerih payah mengerahkan tenaga dan keringatnya bahkan juga darah guna mengabdikan dirinya menegakkan dan menjalankan perintahNya.

Keikhlasan seorang hamba dalam pengabdikan diri kepada Allah SWT muncul dari rasa keimanan, keyakinan  didalam hati nurani. Dengan keyakinan serta keimanan yang kuat, maka keikhlasan akan dridhoi Allah SWT. Balasan keikhlasan yang di dapat merupakan tujuan dalam beramal adalah ridho Allah SWT, jika Allah SWT sudah ridho maka Allah dengan ikhlas menatap wajah hamba²-Nya, yang dahulu hamba-Nya dengan ihklas berharap, berdo’a dan memohon ampun kepada-Nya untuk mendapat ridho-Nya



Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan qolbu (hati nurani) dan agamanya, lahir dan batinnya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya' dalam beramal. Ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Atau memurnikan niat didalam qolbu (hati nurani).

Seseorang yang ikhlasnya diniatkan dalam qolbu (hati nurani) maka segala amal kebaikan secara lahir dan batinya menjadi abadi. Jika niat ikhlasnya dalam amal hanya sebatas lahir saja maka segala amal perbuatan baiknya secara lahir tidak akan langgeng dan mudah terputus ditengah jalan dan juga dapat menyebabkan segala perbuatan amalnya apapun itu bentuknya akan menjadi tidak nikmat dan pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa serta riya'.


Jika amal perbuatan baiknya secara lahir dibarengi dengan batinya maka segala amal perbuatan baiknya apapun itu menjadi nikmat, bertambah giat, tidak mudah kecewa, memberi tanpa pamrih dan tanpa mengharap imbalan, menyikapi dengan sepenuh hati, tidak berkeluh kesah dan lain-lain.


Jadi ikhlas hakekatnya adalah ketika seseorang mengarahkan segala bentuk perbuatan amal kebaikan atau seluruh perkataan, perbuatan, gerakan dan lain-lain hanya untuk Allah, mengharap ridha-Nya. 
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."

Marilah kita belajar berbuat amal kebaikan dengan niat penuh keikhlasan didalam qolbu dahulu, kita tanamkan niat hanya untuk Allah saja. Niscaya dengan niat yang kuat didalam qolbu nantinya akan berdampak pada lahiriahnya sehingga segala niat amal perbuatan baik kita apapun itu bentuknya serta untuk menjalankan perintah-perintah Allah akan menjadi nikmat dan bertambahnya keimanan kita pada Allah SWT, janganlah mengharap untuk dilihat, dipuji, didengar dan lain-lain oleh orang lain apabila kita sedang beramal kebaikan, Semua pekerjaan ibadah apapun itu niatkan dan ditujukan hanya untuk mencari Ridho Allah SWT.

Ikhlas ialah membersihkan amal dari setiap noda. Seorang yang ikhlas ialah seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya meskipun hanya seberat biji sawi, melupakan pandangan makhluk dengan selalu melihat kepada Khaliq (Allah).

Jadi kunci keikhlasan adalah kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan batin.

''Beramal karena manusia adalah riya dan syirik. Dan ikhlas ialah apabila Allah menyelamatkan kamu dari keduanya”

Ikhlas ialah menghendaki keridhaan Allah SWT dalam suatu amal, membersihkannya dari segala sifat keduniaan. 
Tidak ada yang melatarbelakangi suatu amal kecuali karena Allah SWT dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal seperti kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, atau agar dikatakan sebagai orang baik dimata manusia, karena kedudukan, harta benda, ketenaran, agar mendapat tempat di hati orang banyak, mendapat sanjungan tertentu, atau karena alasan-alasan lain yang intinya bukan karena Allah tetapi karena sesuatu, maka semua ini merupakan noda yang mengotori keikhlasan.

Ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata. Setiap bagian dari perkara duniawi yang sudah mencemari amal kebaikan, sedikit atau banyak, dan apabila qolbu (hati nurani) kita hanya bergantung kepadanya, maka kemurniaan amal itu ternoda dan hilang keikhlasannya. Karena itu orang yang jiwanya terkalahkan atau cenderung mengutamakan  perkara duniawi, mencari kedudukan, popularitas dan lain-lain maka  ibadah yang ia lakukan tidak akan ada nilainya dimata Allah SWT.

Ikhlas merupakan batasan sifat yang paling tinggi dalam qolbu (hati nurani). Dikarenakan orang yang ikhlas akan selalu mengabdikan dirinya didalam kehidupan dijalan Allah SWT. Alangkah indahnya hidup ini jika dapat dan mampu menerapkan sikap ini didalam kehidupan kita.

Mari kita bersungguh-sungguh untuk terus berbuat amal kebajikan sebanyak mungkin dan sesegera mungkin. Setelah itu mari kita lupakan seakan kita tidak pernah melakukannya, cukuplah Allah SWT yang Maha Melihat saja dan yang mengetahuinya. 

Ilahii anta maqshudi wa Ridhoka mathlubi...
"Wahai Allah hanya Engkaulah yang aku maksud dan RidhoMu yang kuharapkan."

Amin ya robbal 'alamiin.
khlas merupakan batasan sifat yang paling tinggi dalam hati, dikarenakan orang ikhlas akan selalu mengabdikan dirinya dalam kehidupan di jalan Allah. Alangkah indahnya hidup ini jika kita dapat menerapkan sikap ini dalam kehidupan kita di dunia.

Sumber :http://irrafeisal.blogspot.co.id/2013/09/penerapan-ikhlas-dalam-kehidupan-sehari.html
Copyright Journey Of Destiny|We learn together to increase knowledge| we share knowledge and strengthen the friendship